Gardana News, Samarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengambil langkah maju dengan merencanakan pematenan sebuah karya seni batik yang terinspirasi dari Sungai Mahakam. Batik yang diberi nama “Spirit of Mahakam” ini akan segera didaftarkan hak ciptanya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Langkah ini mendapat dukungan penuh dari Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, yang menyambut baik rencana Wali Kota untuk mematenkan batik ini dan mengkomersialkannya di kalangan ASN dan instansi swasta.
“Kami sangat mendukung pematenan Batik Samarinda dan rencananya akan dikomersialkan di kalangan ASN dan instansi swasta lainnya,” ujar Deni Hakim Anwar pada Selasa (25/6/2024).
Menurutnya, kehadiran Batik Samarinda sebagai batik khas dari daerah ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam memperkaya warisan budaya Indonesia yang selama ini lebih dikenal dengan batik-batik khas Jawa seperti Batik Solo, Batik Sunda, dan Batik Yogyakarta.
“Inovasi Pemkot Samarinda untuk memiliki batik khas akan menjadi cendera mata yang menarik. Siapa pun yang berkunjung ke Samarinda tidak hanya akan menikmati kota ini tetapi juga dapat membawa oleh-oleh khas Samarinda,” jelasnya.
Deni juga menambahkan bahwa selama ini, Samarinda dikenal dengan oleh-oleh seperti makanan amplang dan sarung Samarinda. Dengan adanya Batik Samarinda, citra kota ini akan semakin dikenal dengan corak khas yang menggambarkan keindahan Sungai Mahakam dan kekayaan budayanya.
“Paten Batik Samarinda ini adalah langkah cerdas untuk mempromosikan warisan budaya dan potensi wisata kota kami,” tutupnya.
Diharapkan dengan pematenan dan pemasaran batik ini, Samarinda dapat semakin dikenal luas tidak hanya sebagai kota industri dan perdagangan, tetapi juga sebagai pusat budaya yang kreatif dan inovatif. ***